Masa subur pada perempuan dihitung kurang lebih 14 hari sebelum mendapatkan menstruasi. Bagi pasangannya yang mungkin tidak tahu kapan menstruasinya, bisa juga memperkirakan masa subur berdasarkan perubahan sikap dan perilaku. Tanda-tanda seorang perempuan sedang berada dalam masa subur antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari MensHealth.com, Sabtu (30/4/2011). 1. Dandanan lebih menor Sebuah penelitian di University of California Los Angeles menunjukkan, perempuan cenderung lebih memperhatikan penampilan saat berada dalam masa subur. Tidak selalu menor atau berlebihan, tetapi pasti lebih menarik dibandingkan hari-hari biasa. Dalam penelitian tersebut, para ahli menunjukkan beberapa foto perempuan yang tidak diberi keterangan apapun kepada sejumlah responden laki-laki. Responden cenderung lebih tertarik pada foto-foto perempuan yang diambil saat sedang dalam masa subur. 2. Suara lebih nyaring Tanda-tanda lain yang bisa dipakai untuk memperkirakan masa subur seorang perempuan adalah perubahan nada dasar saat berbicara. Kondisi hormonal menyebabkan getaran pada pita suara meningkat, sehingga terdengar lebih nyaring dibanding hari biasa. Fakta ini terungkap dalam sebuah penelitian pada tahun 2008, yang dilakukan terhadap 69 perempuan dewasa. Peneliti mengumpulkan sampel suara pada masa subur dan waktu lainnya, lalu menganalisis spektrum suaranya dengan spektrometer akustik. 3. Busana lebih terbuka Penelitian di University of Texas mengungkap perempuan pada masa subur cenderung memilih busana yang lebih terbuka untuk menghadiri acara tertentu, misalnya kondangan atau pesta. Kecenderungan ini diyakini berhubungan dengan naluri untuk memikat pasangan. Dalam penelitian tersebut, para ahli meminta sejumlah partisipan perempuan untuk memilih desain busana yang diinginkan seandainya diajak pergi ke pesta. Partisipan yang ketika itu sedang dalam masa subur, cederung memilih rok mini sebagai bawahannya. 4. Lebih agresif Perempuan yang sedang subur cenderung lebih berani merespons perilaku lawan jenis, misalnya saat diajak 'melantai' dalam sebuah pesta dansa. Jika biasanya menolak atau ogah-ogahan, pada masa subur ajakan berdansa lebih besar peluangnya untuk diterima. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian tahun 2009 yang dilakukan oleh Nicolas Gueguen dari Universite de Bretagne, Prancis. Dalam penelitian tersebut, Gueguen melibatkan sejumlah pria dan wanita yang rata-rata masih berusia 20-an tahun. 5. Menarik diri dari ayahnya Jika anak perempuan tiba-tiba malas mengangkat telepon dari ayahnya, bisa jadi itu menandakan bahwa si anak sedang subur. Kecenderungan ini biasanya tidak disadari, bahkan ketika si anak tidak sedang berantem atau punya masalah pribadi dengan ayahnya. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Psychological Science akhir tahun lalu menunjukkan, pada masa subur anak perempuan juga lebih sering menghubungi ibunya. Jika pad ahari biasa jarang menelepon, pada masa subur bisa 4 kali lebih sering menelepon.
Apakah anda seorang perokok? Susah berhenti merokok? Ada cara alami untuk menjaga kesehatan bagi yang belum bisa menghilangkan kecanduan rokok. Makan buah dan sayuran tiap hari bisa membuat paru-paru tetap terjaga fungsinya. Banyak orang tahu bahaya merokok, namun tidak sedikit orang yang tetap berani menghadapi berbagai resiko kesehatan. Ada cara alami yang berupa asupan nutrisi prima agar kesehatan alat-alat pernafasan tetap terjaga. Sebuah studi yang dilakukanNational Institute for Public HealthdanThe Environment in the Netherlands, menganalisis data lebih dari 450.000 orang dewasa dari 10 negara di Eropa. Hasilnya menunjukan mereka yang makan buah dan sayur setiap hari secara teratur memiliki risiko paling rendah terserang penyakit kanker dibandingkan dengan mereka yang makan lebih sedikit. Studi yang diterbitkan dalam jurnalCancer Epidemiology,Biomarkers & Prevention, dariAmerican Association for Cancer Research ini mencatat kebiasaan makan dan gaya hidup yang dikaitkan dengan pekerjaan, riwayat kesehatan, pengguna tembakau, dan aktivitas fisik selama 9 tahun. Hasilnya, ditemukan sekitar 1.613 koresponden yang terkena kanker paru akibat kurangnya asupan buah dan sayur. Dalam penelitiannya para koresponden yang gemar merokok diberikan makan buah dan sayuran segar atau kaleng, tidsk termasuk kentang, kacang – kacangan, biji – bijian dan buah zaitun. Mereka yang banyak makan sayuran hijau dan buah memiliki penurunan hingga 27% terhadap resiko kanker paru. Menurut seorang ahliDr. Bas Bueno-de-Mesquita, penemuan ini penting untuk membantu para pecandu rokok mengurangi resiko terkena kanker paru. Selain itu, dengan banyak makan sayur dan buah, bisa mengurangi keinginan untuk merokok. Penelitian lain juga menyatakan, bahwa diet nabati bisa dilakukan dengan banyak makan buah dan sayur, karena banyak mengandung senyawa bioaktif yang baik untuk perlindungan dari berbagai kanker, termasuk kolorektal, kanker payudara, lambung, mulut dan kanker kerongkongan. Buah dan sayur merupakan makanan yang rendah kalori yang berserat tinggi dan baik untuk tubuh. Makan buah dan sayur, tidak hanya mencegah dari berbagai jenis kanker tapi bisa jadi strategi untuk penurunan berat badan.