.social-buttons { position: fixed; top: 130px; width: 45px; z-index: 9999; } .button-left { left: 0; } .button-right { right: 0; } .social-buttons #twitter-btn .social-icon, .social-buttons #facebook-btn .social-icon, .social-buttons #google-btn .social-icon, .social-buttons #rss-btn .social-icon, .social-buttons #pinterest-btn .social-icon, .social-buttons #youtube-btn .social-icon { background-color: #33353B; background-image: url(http://1.bp.blogspot.com/-KOzIiYFlBAk/UUmLwwZSs-I/AAAAAAAAAnA/h6G772N3cpI/s1600/mas-icons.png); } .button-left #facebook-btn span { background-position: right 10px; } .button-left #twitter-btn span { background-position: right -35px; } .button-left #google-btn span { background-position: right -127px; } .button-left #rss-btn span { background-position: right -80px; } .button-left #pinterest-btn span { background-position: 11px -177px; } .button-left #youtube-btn span { background-position: 11px -223px; } .button-right #facebook-btn span { background-position: 12px 10px; } .button-right #twitter-btn span { background-position: 11px -35px; } .button-right #google-btn span { background-position: 10px -127px; } .button-right #rss-btn span { background-position: 11px -80px; } .button-right #pinterest-btn span { background-position: 11px -177px; } .button-right #youtube-btn span { background-position: 11px -223px; } .social-buttons #facebook-btn:hover .social-icon { background-color: #3B5998; } .social-buttons #twitter-btn:hover .social-icon { background-color: #62BDB2; } .social-buttons #google-btn:hover .social-icon { background-color: #DB4A39; } .social-buttons #rss-btn:hover .social-icon { background-color: #FF8B0F; } .social-buttons #pinterest-btn:hover .social-icon { background-color: #D43638; } .social-buttons #youtube-btn:hover .social-icon { background-color: #C4302B; } .social-buttons a:hover .social-text { display: block; } .button-left .social-icon { -moz-transition: background-color 0.4s ease-in 0s; -webkit-transition: background-color 0.4s ease-in 0s; background-repeat: no-repeat; display: block; float: left; height: 43px; margin-bottom: 2px; width: 43px; } .button-left .social-text { display: none; float: right; font-size: 1em; font-weight: bold; margin: 11px 40px 11px 0px; white-space: nowrap; } .button-right .social-icon { -moz-transition: background-color 0.4s ease-in 0s; -webkit-transition: background-color 0.4s ease-in 0s; background-repeat: no-repeat; display: block; float: right; height: 43px; margin-bottom: 2px; width: 43px; } .button-right .social-text { display: none; float: left; font-size: 80%; font-weight: bold; margin: 11px 0 11px 40px; white-space: nowrap; } .social-buttons .social-text { color: #FFFFFF; }
DUNIA PENUH COPY PASTE

01/04/11

Beda Masturbasi pada Laki-laki dan Perempuan

| |

New York, Masturbasi atau memuaskan diri sendiri tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, sebagian perempuan juga melakukannya. Ada perbedaan di antara keduanya, baik menyangkut metode yang digunakan maupun fantasi yang dibayangkan saat masturbasi.

Perbedaan itu terungkap dalam sebuah riset yang dilakukan oleh 2 ilmuwan Amerika Serikat, William H Masters dan Virginia E Johnson pada tahun 1987. Dalam riset tersebut, kedua peneliti membandingkan metode yang dipakai oleh laki-laki dan perempuan saat melakukan masturbasi.

Teknik Pria

Untuk mencapai orgasme secara mandiri, sebagian besar laki-laki menggunakan salah satu tangannya untuk mengasilkan rangsang seksual. Sisanya menggunakan teknik lain, yakni sebagai berikut:

  1. Stimulasi penis dengan tangan (82 persen)
  2. Menggesek-gesekkan penis pada bantal (13 persen)
  3. Memasukkan penis pada suatu obyek (3 persen)
  4. Menggunakan boneka atau vagina buatan (1 persen)
  5. Lain-lain (1 persen).
Teknik Wanita

Sama seperti laki-laki, sebagian besar perempuan juga menggunakan tangan untuk menghasilkan rangsang seksual. Bedanya ada pada teknik lain yang digunakan, yang lebih bervariasi dibandingkan laki-laki yakni sebagai berikut:

  1. Menggunakan stimulasi tangan pada vagina dan klitoris (48 persen)
  2. Stimulasi dengan vibrator (26 persen)
  3. Memasukkan jari atau obyek lain ke dalam vagina (10 persen)
  4. Menggesek-gesekkan vagina pada suatu obyek (6 persen)
  5. Meremas-remas paha dan bokong (4 persen)
  6. Menyemprotkan air ke vagina (4 persen)
  7. Lain-lain (2 persen).
Menariknya, tidak ada satupun dari 265 perempuan berusia 18-35 tahun yang melakukan masturbasi hanya dengan cara meremas-remas payudara. Seperti dikutip dari Yqyq.net, Jumat (1/4/2011) teknik ini kadang dilakukan sebagai pelengkap dan jarang dijadikan rangsang utama untuk mencapai orgasme.

Perbedaan lain terletak pada fantasi yang dibayangkan laki-laki dan perempuan saat melakukan masturbasi. Meski ada kesamaan pada jenis fantasi yang paling populer dan yang paling jarang dibayangkan, namun persentase masing-masing fantasi berbeda pada kedua jenis kelamin.

Fantasi Pria

Fantasi yang paling banyak dibayangkan laki-laki saat melakukan masturbasi adalah sebagai berikut:

  1. Fantasi erotik dengan sembarang perempuan (86 persen)
  2. Fantasi hubungan intim dengan sembarang perempuan (71 persen)
  3. Membayangkan adegan erotik dengan orang yang berbeda-beda (49 persen)
  4. Mengingat-ingat adegan-adegan seksual dalam film erotik (28 persen)
  5. Mengingat-ingat gambar-gambar erotik dalam buku atau majalah (50 persen)
  6. Mengingat-ingat teman perempuan atau rekan kerja yang seksi (25 persen).
Fantasi Wanita

Fantasi yang paling banyak dibayangkan perempuan saat melakukan masturbasi:

  1. Fantasi erotik dengan sembarang laki-laki (63 persen)
  2. Fantasi hubungan intim dengan sembarang laki-laki (51 persen)
  3. Membayangkan adegan erotik dengan orang yang berbeda-beda (31 persen)
  4. Mengingat-ingat adegan-adegan seksual dalam film erotik (20 persen)
  5. Mengingat-ingat gambar-gambar erotik dalam buku atau majalah (25 persen)
  6. Mengingat-ingat teman atau rekan kerja yang tampan (15 persen).
sumber : detik.com

Ip address

music

Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info
music
 
 

Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©